Rabu, 23 Agustus 2017

Contoh Teks Fabel

Contoh Teks Fabel
Teks 1
si Keledai Pembawa Garam
            Pada suatu hari di musim panas, tampak seekor keledai berjalan di pegunungan. Keledai itu membawa beberapa karung berisi garam di punggungnya. Karung itu sangat berat, sedangkan matahari bersinar dengan teriknya. “Aduh panas sekali. Sepertinya aku sudah tidak kuat berjalan lagi,” kata keledai. Namun tak lama berselang, ia melihat sebuah sungai. “Ah, ada sungai! Lebih baik aku berhenti sebentar,” kata keledai dengan gembira.
            Tanpa berpikir panjang, ia masuk ke dalam sungai dan keledai itu tercebur. Ia berusaha untuk berdiri kembali, tetapi tidak berhasil. Lama sekali keledai berusaha untuk berdiri. Anehnya, semakin lama berada di dalam air, ia merasa beban di punggungnya semakin ringan. Akhirnya, keledai itu bisa kembali berdiri. “Ya ampun, garamnya habis!” kata tuannya dengan marah. “Oh, maaf! Sepertinya garamnya larut di dalam air,” kata keledai.
            Beberapa hari kemudian, keledai mendapat tugas lagi untuk membawa garam. Seperti bias, ia harus berjalan melewati pegunungan bersama tuannya. “Tak lama lagi akan ada sungai di depan sana,” kata keledai dalam hati. Ketika berjalan menyeberangi sungai, keledai menjatuhkan dirinya dengan sengaja. Byuuur! Tentu saja garam yang ada di punggungnya menjadi larut di dalam air. Bebannya menjadi ringan. “Asyik! Jadi ringan!” kata keledai. Namun, mengetahui keledai melakukan hal itu dengan sengaja, tuannya menjadi marah. “Dasar keledai malas!” kata tuannya dengan geram.
            Keesokan harinya,si keledai mendapat tugas membawa kapas. Sekali lagi, ia berjalan bersama tuannya melewati pegunungan. Ketika sampai di sungai, lagi-lagi si keledai menjatuhkan diri dengan sengaja.
            Byuuur! Namun, apa yang terjadi? Muatannya menjadi berat sekali. Rupanya kapas yang dibawanya menyerap air dan menjadi seberat batu. Mau tidak mau, si keledai harus terus berjalan dengan beban yang ada di punggungnya. Si keledai berjalan sempoyongan di bawah terik matahari sambil membawa beban berat di punggungnya.

Teks 2
Landi si Landak yang Kesepian
            Di hutan yang rindang, hidup seekor anak landak yang merasa kesepian.  Landi namanya. Landi tidak mempunyai teman karena teman-temannya takut tertusuk duri tajam yang ada di badannya. “Maaf landi, kami ingin bermain denganmu, tapi dirimu sangat tajam,” kata cici kelinci dan teman-temannya. Tinggallah landi sendirian. Ia hanya bisa bersedih. “Mengapa mereka tidak mau berteman dan bermain denganku? Padahal tidak ada seekor binatang pun yang pernah tertusuk diriku,” gumam Landi.
            Hari-hari berikutnya Landi hanya melamun di tepi sungai. “Ah, andai saja semua duriku ini hilang, aku bisa bebas bermain dengan teman-temanku,” kata Landi dalam hati. Landi merasa tidaklah adil hidupnya ini, selalu dijauhi teman-temannya. Ketika sedang asyik dengan lamunannya, muncullah Kuku Kura-kura. “Apa yang sedang kau lamunkan, Landi?” sapa Kuku mengejutkan. “Ah, tidak ada,” jawab Landi malu. “Jika kau mempunyai masalah, aku siap mendengarkannya,” kata Kuku.
            Kuku Kura-kura kemudian duduk di sebelah Landi. Lalu, Landi mulai bercerita tentang masalahnya. “Kau tak perlu khawatir. Aku bersedia menjadi sahabatmu. Percayalah!” kata Kuku sambil menjabat tangan Landi. Kini, ia mempunyai teman. “Tempurungmu tampak begitu berat. Apa kau tidak merasa tersiksa?” tanya Landi. “Oh, sama sekali tidak. Justru tempurung ini sangat berguna. Tempurung ini bisa melindungiku. Jika ada bahaya, aku hanya perlu menarik kaki dan kepalaku ke dalam. Habat kan? Selain itu, aku tak perlu mencari tempat tinggal. “Rumahku ini bisa berpindah-pindah sesuai keinginanku,” kata Kuku Kura-kura sambil mempraktikkan apa yang dikatakannya. Landi Landak merasa terhibur.
            Suatu hari, teman Landi yang bernama Sam Kodok berulang tahun. Semua diundang, termasuk Landi Landak. “Ayo Landi, kau harus datang ke pesta itu, “bujuk Kuku Kura-kura. “Aku tidak mau karena nanti teman-teman yang lain pasti akan menjauhiku karena takut tertusuk duri,” kata Landi dengan sedih. “Jangan khawatir, kau kan tidak sendirian. Aku akan menemanimu. Di sana banyak kue yang lezat dan tentu saja ada buah apel, lho!” Mendengar kata apel, Landi menjadi tergoda. Ia memang sangat menyukai apel. Akhirnya, Landi berangkat bersama Kuku kura-kura.
            Pesta Sam kodok sangat meriah. Wangi aneka bunga tercium di setiap sudut ruangan. Ada dua meja panjang diletakkan di sisi kiri dan kanan halaman Sam kodok. Di atasnya tersedia berbagai macam kue dan buah-buahan. “Lihat! Di dekat meja ada satu tong sirup apel!” kata Landi. Landi dan Kuku Kura-kura memberikan selamat kepada Sam Kodok. Setelah meniup lilin. Semua bertepuk tangan sambil bernyanyi “Selamat Ulang Tahun”. Pada saat berdansa, semua yang diundang menghindar dari Landi landak. Mereka takut tertusuk duri Landak si landak. Akhirnya, Kuku Kura-kura lah yang menemani Landi berdansa.
            Tiba-tiba, pesta yang mengasyikan itu terhenti dengan teriakan Tito. Ia datang sambil berlari ketakutan. “Awas serigala jahat datang! Tolong...! Tolong...! “teriak Tito dengan napas tersengal-sengal. Semua menjadi ketakutan. Mereka berlarian menyelamatkan diri. Karena tidak bisa berlari, Kuku Kura-kura langsung memasukkan kepala dan kakiknya ke tempurung rumahnya. Sementara itu, Landi si Landak segera menggulung tubuhnya menjadi seperti bola.
            Serigala jahat yang mengejar teman-teman Landi tidak melihat tubuh Landi. Tiba-tiba, “Brukk,aduh!” teriak serigala jahat. Ia tertusuk duri tajam Landi si Landak. Sambil menahan sakit, serigala jahat langsung lari tunggang langgang. Maka, selamatlah Landi dan teman-temannya.
            “Hore...! Hore...! Hidup Landi Landak!” semua binatang mengelukan Landi. Landi menjadi tersipu malu karenanya. “Maafkan aku Landi, selama ini aku menjauhimu. Padahal, kau tidak pernah menyakitiku. Ternyata duri tajammu itu telah menyelamatkan kita semua,” sesal Cici Kelinci. Akhirnya, semua yang datang ke pesta Sam Kodok meminta maaf pada Landi si Landak karena telah menjauhinya. Kemudian, mereka pun berterima kasih pada Landi si Landak karena telah melindungi mereka dari serigala jahat. Kini, Landi si Landak tidak merasa kesepian lagi. Teman-temannya tidak takut lagi akan durinya yang tajam. Bahkan mereka merasa aman jika Landi berada di dekat mereka.








































Soal dan Alternatif Jawaban
Nama  :
Kelas   :
SOAL
1.      Jelaskan ciri bahasa teks fabel yang berjudul “si Keledai Pembawa Garam” di atas!
NO
Ciri Kebehasaan
Jawaban
1
Jelaskan 3-4 kalimat langsung!

2
Jelaskan 3-4 kata sandang!

3
Jelaskan 3-4 kata kerja!

4
Jelaskan 3-4 kata keterangan tempat dan waktu!

5
Jelaskan 3-4 kata penghubung!


2.      Jelaskan  unsur-unsur teks fabel yang berjudul “si Keledai Pembawa Garam”di atas!
NO
Unsur
Jawaban
1
Tema

2
Tokoh dan Penokohan

3
Latar

4
Sudut Pandang

5
Alur

6
Amanat





3.      Ceritakanlah kembali isi teks fabel di atas sesuai dengan unsur-unsur teks fabel yang berjudul “si Keledai Pembawa Garam”!
........................................................................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................









Alternatif Jawaban
No
Ciri Kebahasaan
Jawaban
1
Kalimat langsung
a.    “dasar keledai malas!” kata tuannya dengan geram.
b.    “oh maaf ! sepertinya garamnya larut di dalam air.” Kata keledai
c.    “Ya ampun, garamnya habis” kata tuannya dengan marah.
d.   “Ah, ada sungai! Lebih baik aku berhenti sebentar.” Kata keledai dengan gembira
2
Kata sandang
a.    Mau tidak mau, si keledai harus terus berjalan dengan beban yang ada di punggungnya.
b.    Si keledai berjalan dengan sempoyongan di bawah terik matahari sambil membawa beban berat di punggungnya.
c.    Keesokan harinya, si keledai mendapat tugas membawa kapas.
d.   Ketika sampai di sungai, lagi-lagi si keledai menjatuhkan diri dengan sengaja.
3
Kata kerja
a.    Si keledai mendapat tugas membawa kapas.
b.    Ia berjalan bersama tuannya melewati pegunungan.
c.    Keledai itu membawa beberapa karung berisi garam di punggungnya.
d.   Ketika berjalan menyeberangi sungai, keledai menjatuhkan dirinya dengan sengaja.
4
Kata keterangan tempat dan waktu
a.    Beberapa hari kemudian, keledai mendapat tugas lagi untuk membawa garam.
b.    Pada suatu hari di musim panas, tampak seekor keledai berjalan di pegunungan.
c.    tampak seekor keledai berjalan di pegunungan.
d.   Tanpa berpikir panjang, ia masuk ke dalam sungai dan keledai itu tercebur.
5
Kata penghubung
a.    Akhirnya, keledai itu bisa kembali berdiri.
b.    Namun, apa yang terjadi? Muatannya menjadi berat sekali.
c.    Rupanya kapas yang dibawanya menyerap air dan menjadi seberat batu.
d.   Namun, mengetahui keledai melakukan hal itu dengan sengaja, tuannya menjadi marah.


No
Unsur
Jawaban
1
Tema
Pemalas akan merasakan akibatnya.
2
Tokoh dan Penokohan
Si keledai, binatang yang pemalas dan mudah dibodohi.
Tuannya, Cerdik dan banyak akal.
3
Latar
Latar tempat: Pada suatu hari di musim panas, tampak seekor keledai berjalan di pegunungan.
Latar waktu: Pada suatu hari di musim panas, tampak seekor keledai berjalan di pegunungan.
4
Sudut Pandang
Orang ketiga pelaku utama.
5
Amanat
Bersungguh-sungguhlah dalam bekerja dan jangan bermalas-malasan.
6
Alur
Alur maju

                                                   Alternatif Jawaban
No
Ciri Kebahasaan
Jawaban
1
Kalimat angsung
a.       “Maaf Landi, kami ingin bermain denganmu, tapi dirimu sangat kejam,” kata cici kelinci dan teman-temannya.
b.      “Kau tak perlu khawatir. Aku bersedia menjadi sahabatmu. Percayalah!” Kata Kuku sambil menjabat tangan Landi.
c.       “Brukk, aduh!” teriak serigala jahat.
d.      “Hore...! Hore...! Hidup Landi Landak! Semua binatang mengeluhkan Landi.
2
Kata Sandang!
a.       Landi si landak yang kesepian.
b.      Mereka takut tertusuk duri Landak si landak.
c.       Ia tertusuk duri tajuam Landak si Landak.
d.      Kemudian, merekapun berterima kasih pada Landi si Landak karena telah melindungi mereka dari serigala jahat.
3
Kata kerja
a.       Serigala jahat yang mengejar teman-teman Landi tidak melihat tubuh Landi.
b.      Ia tertusuk duri tajam Landi si Landak.
c.       Sambil menahan sakit, serigala jahat langsung lari tunggang langgang.
d.      Landi merasa tidaklah adil hidupnya ini, selalu dijauhi teman-temannya.
4
Kata keterangan tempat dan waktu
a.       Dihutan yang rindang, hidup seekor anak landak yang merasa kesepian.
b.      Suatu hari, teman Landi yang bernama Sam Kodok berulang tahun.

c.       Hari-hari berikutnya Landi hanya melamun ditepi sungai.
5
Kata penghubung
1.      Tiba-tiba, pesta yang mengasyikan itu terhenti dengan teriakan Tito.
2.      Mereka takut tertusuk duri Landik si landak. Akhirnya, Kuku Kura-kura lah yang menemani Landi berdansa.
3.      Ada dua meja panjang diletakkan di sisi kiri dan kanan halaman Sam kodok.
4.      Kuku Kura-kura kemudian duduk di sebelah Landi. Lalu, Landi mulai bercerita tentang masalahnya.

No
Unsur
Jawaban
1
Tema
Persahabatan mampu memberikan kekuatan untuk saling menguatkan.
2
Tokoh dan Penokohan
Landi si Landak, binatang yang baik hati, suka menolong, dan tidak mementingkan diri sendiri.
Kuku Kura-kura, baik hati dan suka berteman dengan siapa saja.
Serigala, binatang yang jahat, rakus dan suka mengganggu kesenangan binatang lain.
3
Latar
Latar tempat: Di hutan yang rindang, hidup seekor anak landak yang merasa kesepian.
Latar waktu: Hari-hari berikutnya Landi hanya melamun di tepi sungai.
4
Sudut Pandang
Orang ketiga pelaku utama.
5
Amanat
Jangan menjauhi teman yang mempunyai kekurangan, karena dibalik kekurangan itu terdapat kelebihan yang tidak kita miliki.
6
Alur
Alur maju



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan:
• Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="code">... KODE ...</i>
• Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan tag <i rel="pre">... KODE ...</i>
• Untuk menyisipkan catatan, gunakan [catatan].. TEKS ...[/catatan]
• Untuk menyisipkan gambar, gunakan [img]URL GAMBAR[/img]
• Untuk menyisipkan Video Youtube, gunakan <i rel="youtube">Tulis URL Video Youtube di sini</i>

Sebelum menyisipkan kode silahkan gunakan Tool Konversi Kode terlebih dahulu untuk menampilkan kode tersebut pada kolom komentar